Dikatakan bahwa Apple akan menjadi penyedia layanan mobile langsung, tanpa memanfaatkan jasa operator contohnya saja AT&T dan Verizon. Memang rumor ini bukanlah rumor baru, dikarenakan dahulu sejak jaman kepemimpinan Steve Jobs-pun dirinya memang menginginkan hal ini, namun dikarenakan satu dan lain hal ide ini diurungkan. Selain itu, jumlah yang dibayarkan oleh operator mencapai $381 per iPhone yang dijual tentunya menggiurkan bagi vendor tersebut.
Menurut Bluestein, bukan diurungkan namun ditunda karena sekarang Apple sudah mampu untuk melakukan hal serupa dikarenakan sudah adanya chanel distribusi, portfolio untuk konten digital, dan juga basis konsumen yang amat besar, tidak lupa pengguna iTunes yang terdaftar hingga hampir 250juta kartu kredit. Apple juga dikatakan akan menjadi pionir dalam hal ini, dimana Google akan mengikuti namun masih kekurangan jalur distribusi, pengalaman layanan dengan pelanggan, serta ekosistem konten layaknya yang sudah dihadirkan melalui iTunes.
Diketahui bahwa Apple memang sudah mempersiapkan langkah ini sejak lama, terlihat dari aplikasi paten sejak 2006 yang menampilkan arsitektur jaringan yang masih belum disetujui. Namun masih ada rintangan yang cukup besar dikarenakan masalah harga yang ditawarkan ke pengguna akhir dikhawatirkan tidak akan terlalu terjangkau. Namun lagi-lagi, persediaan kas Apple yang besar dikatakan mungkin akan membuka jalan untuk menghapus masalah ini.
sumber