Diduga Palsukan Gelar Sarjana, CEO Yahoo Imbau Karyawan Tetap Fokus

Amerika Serikat - Setelah didera kabar tak sedap terkait pemalsuan gelar sarjana, CEO Yahoo Scott Thompson pun segera mengirimkan pesan pada para karyawan.

Dalam pesan yang disampaikan via email, Thompson menghimbau anak buahnya agar tetap fokus dan tidak terpengaruh kontroversi yang beredar. Berikut isi pesan yang ditulisnya seperti dilansir AllThingsD, Sabtu (5/5/2012):

"Saya yakin Anda telah melihat banyaknya pertanyaan yang muncul terkait gelar sarjana yang saya miliki. Seperti yang saya katakan kemarin, dewan redaksi tengah meninjau persoalan ini dan akan segera menyampaikannya hasilnya pada para pemegang saham. Sementara itu, saya sedang melakukan apa yang saya harap Anda juga sedang melakukannya -- tetap fokus pada konsumen, pemegang saham dan tim serta memajukan Yahoo!".

Diberitakan sebelumnya, sebuah lembaga hedge fund di Amerika Serikat, Third Point lah yang menemukan sesuatu tidak beres pada riwayat pendidikan milik sosok yang menduduki jabatan CEO di tubuh Yahoo tersebut.

Thompson mengaku mengantongi gelar sarjana akuntansi dan ilmu komputer di Stonehill College. Namun menurut Dan Loeb selaku pendiri Third Point, Thompson sejatinya hanya memegang gelar sarjana akuntansi saja.

Belakangan Yahoo menyatakan pemalsuan itu tidak sengaja terjadi di mana disebabkan adanya error. Meski begitu, perusahaan asal Amerika Serikat ini masih percaya pada kemampuan Thompson dan menilai ia tetap berkualifikasi tinggi.



( sha / sha )

 detikInet : Diduga Palsukan Gelar Sarjana, CEO Yahoo Imbau Karyawan Tetap Fokus - Santi Dwi Jayanti - detikinet Sabtu, 05/05/2012 14:24 WIB
You may like these posts